UPS untuk Data Center: Mengapa Riello Jadi Pilihan Utama di Jakarta & Bekasi


UPS untuk Data Center: Mengapa Riello Jadi Pilihan Utama di Jakarta & Bekasi

Pendahuluan

Jakarta dan Bekasi kini menjadi pusat perkembangan data center terbesar di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce, cloud computing, fintech, dan digitalisasi pemerintahan membuat kebutuhan akan data center dengan uptime 24/7 semakin tinggi.

Namun, tantangan terbesar data center adalah listrik yang tidak stabil. Di Indonesia, pemadaman listrik, fluktuasi tegangan, hingga gangguan distribusi masih sering terjadi. Tanpa sistem cadangan daya, data center bisa mengalami:

  • Downtime yang merugikan klien.
  • Kehilangan data penting.
  • Kerusakan server & perangkat jaringan.

Oleh karena itu, UPS (Uninterruptible Power Supply) menjadi perangkat wajib dalam infrastruktur data center. Di antara banyak merek UPS, Riello asal Italia menjadi pilihan utama berkat efisiensi tinggi, keandalan, dan dukungan teknis global.


Apa Fungsi UPS untuk Data Center?

UPS pada data center berfungsi lebih dari sekadar cadangan listrik.

1. Menjamin Uptime 24/7

UPS Riello memberikan listrik stabil tanpa jeda saat PLN padam.

2. Melindungi Server & Jaringan

Fluktuasi listrik bisa merusak server. UPS menstabilkan arus.

3. Memberikan Waktu untuk Genset

UPS memberi cadangan 5–30 menit hingga genset aktif.

4. Mengamankan Data Penting

Proses backup otomatis tetap berjalan meski listrik padam.


Risiko Data Center Tanpa UPS di Jakarta & Bekasi

Mengabaikan UPS bisa berakibat fatal:

  • Downtime layanan: Website e-commerce atau aplikasi fintech bisa down, menimbulkan kerugian miliaran rupiah.
  • Kerugian reputasi: Klien kehilangan kepercayaan karena layanan sering mati.
  • Kerusakan perangkat: Server & storage mudah rusak akibat tegangan listrik tidak stabil.

📌 Contoh kasus: Sebuah penyedia layanan cloud di Bekasi melaporkan kerugian Rp 500 juta hanya karena downtime selama 30 menit akibat listrik padam tanpa UPS cadangan.


Jenis UPS yang Cocok untuk Data Center

Data center membutuhkan UPS dengan kapasitas besar & efisiensi tinggi.

1. UPS Online Double Conversion

  • Cocok untuk server & storage.
  • Memberikan listrik 100% stabil.
  • Zero downtime saat listrik padam.

2. UPS Modular

  • Fleksibel & scalable sesuai pertumbuhan data center.
  • Mudah menambah kapasitas dengan modul baru.
  • Efisiensi tinggi hingga 96%.

3. UPS Redundant System

  • Menjamin backup ganda.
  • Jika satu UPS gagal, UPS lain otomatis bekerja.
  • Sangat cocok untuk tier 3 & tier 4 data center.

Keunggulan UPS Riello untuk Data Center

Riello UPS menjadi pilihan utama di Jakarta & Bekasi karena:

  • Efisiensi energi hingga 96% → hemat biaya listrik.
  • Kapasitas besar hingga 600 kVA.
  • Modular & scalable untuk ekspansi data center.
  • Sertifikasi internasional (ISO, CE, RoHS).
  • Layanan purna jual resmi di Indonesia.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan UPS untuk Data Center?

Sebelum membeli UPS, pastikan Anda menghitung kapasitas dengan benar.

Langkah Perhitungan:

  1. Hitung total beban server & perangkat jaringan (kVA).
    Contoh: Server 30 kVA + storage 10 kVA + router 5 kVA = 45 kVA.
  2. Tambahkan margin 25–30%.
    Total kebutuhan UPS = ± 60 kVA.
  3. Tentukan durasi backup.
    Apakah cukup 10 menit, 30 menit, atau lebih lama?
  4. Pertimbangkan sistem redundant.

👉 Tips: Konsultasi dengan distributor resmi untuk memastikan pilihan sesuai kebutuhan.


Tren Penggunaan UPS di Data Center Jakarta & Bekasi

Pertumbuhan data center di Indonesia sangat pesat. Menurut Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), lebih dari 50 data center baru dibangun di Jakarta & Bekasi dalam 5 tahun terakhir.

Tren yang terlihat:

  • Beralih ke UPS modular untuk fleksibilitas.
  • Menggunakan UPS efisiensi tinggi untuk menekan biaya listrik.
  • Integrasi dengan monitoring system berbasis IoT.

📌 CTA: Hubungi distributor resmi UPS Riello untuk konsultasi solusi data center Anda.


Kutipan Ahli

Menurut Uptime Institute:

“UPS adalah jantung data center. Tanpa UPS yang handal, uptime tidak mungkin tercapai. Pemilihan merek dan distributor resmi menjadi faktor kunci keberhasilan operasional data center.”


Insight Penulis

Dari pengalaman saya dalam proyek data center di Bekasi, tantangan terbesar bukan hanya kapasitas daya, tapi juga efisiensi operasional. UPS Riello unggul karena bisa mengurangi biaya listrik bulanan hingga 20% berkat efisiensi tinggi.

Selain itu, model modular sangat disukai karena data center bisa berkembang tanpa harus mengganti UPS dari nol. Ini menjadikan investasi lebih hemat jangka panjang.


FAQ Seputar UPS Data Center

1. Apakah UPS wajib ada di setiap data center?
Ya. Standar internasional mewajibkan data center memiliki sistem UPS.

2. Berapa lama UPS bisa memberi backup untuk data center?
Tergantung kapasitas baterai. Rata-rata 5–30 menit, cukup hingga genset aktif.

3. Apakah UPS Riello mendukung sistem redundant?
Ya. UPS Riello mendukung konfigurasi N+1 dan parallel redundancy.

4. Apakah UPS Riello bisa dipantau jarak jauh?
Ya. Ada fitur software monitoring & integrasi IoT.

5. Berapa umur pakai UPS data center?
Dengan perawatan baik, bisa bertahan 8–10 tahun.


Kesimpulan

UPS adalah komponen vital dalam data center untuk menjaga uptime, melindungi server, dan menghindari kerugian besar.

UPS Riello hadir dengan keunggulan efisiensi, kapasitas besar, dan layanan resmi di Indonesia. Bagi data center di Jakarta & Bekasi, memilih UPS Riello melalui distributor resmi adalah investasi terbaik.

📌 CTA: Konsultasikan kebutuhan UPS data center Anda sekarang dengan distributor resmi UPS Riello.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top